Anak butuh bimbingan dari setiap
orangtua,anak akan menjadi baik atau buruk moralnya tergantung bagaimana
orangtua membimbing dan mendidik mereka.setiap anak memiliki orangtua yang
berbeda dalam mendidik dan mengajar oleh sebab itulah banyak anak tumbuh dalam
karakter yang berbeda.
Baiknya seorangtua belum tentu anaknya
juga baik dan juga sebaliknya orangtua yang buruk tidak harus anaknya buruk
pula perilaku seperti orangtua mereka.banyak anak yang terkadang mengeluh
terhadap sikap orangtua mereka dalam mendidik,bahkan terkadang banyak anak yang
menganggap orangtua mereka hanya sebagai pelengkap identitas belaka atau kurang
akrabnya anak kepada orangtua.disaat anak kurang akrab dengan orangtua maka
akan timbul rasa ingin membangkang kepada orangtua dan menyebabkan orangtua
terlalu keras dalam menanggapi pembangkan tersebut.
Alasan-alasan mengapa anak susah akrab
dengan orangtua adalah:
·
1.Terlalu
keras dan protektif dalam mendidik dan membimbing anak.memang dalam mendidik
dan mengajari anak orangtua mmiliki cara-cara yang berbeda,tetapi alangkah
baiknya pula orangtua tidak mendidik anak dengan terlalu keras dan mengekang
anak.anak akan cepat stress bila orangtua mendidik dengan cara yang
keras,apabila anak didik dengan cara yang seperti ini maka saat dewasa mereka
amat sangat mudah melakukan hal-hal yang telah dilarang oleh orang tua,fdan si
anak akan tumbuh dengan karakter yang pendendam dan pembangkan.terlalu
protektifnya orangtua dalam mendidik anaknya juga berakibat fatal dalam
perkembangan karakter,anak akan cenderung bersifat pemalu,penakut,dan tidak
kreatif.karean orangtua terlau keras dan protektif dalam mendidik anak tidak
sedikit juga anak yang mengalami kekerasan oleh orangtua, Dikutip dari” Komnas
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2011 saja telah terjadi 2.275
kasus, yang diantaranya 887 kasus seksual. Lalu KPAI juga memantau pada tahun
2012 kekerasan terhadap anak telah terjadi 3.871 kasus, yang diantaranya 1.028
merupakan kekerasan seksual terhadap anak. Sedangkan tahun 2013 selama bulan
Januari-Februari, KPAI memantau sebanyak 919 telah terjadi kasus kekerasan
terhadap anak, yang diantaranya 216 kasus yang terjadi merupakan kekerasan
seksual”.
·
2.Kurangnya
komunikasi antara anak dan orangtua.komunikasi didalam keluarga sangatlah
penting untuk apa agar supaya masalah sesama keluarga mudah untuk
diselesaikan,tetapi terkadang orangtua lupa akan pentingnya komunikasi kepada
anak.kurangnya komunikasi kepada anak sehingga orangtua tidak mengetahui
masalah apa yang sedang dialami oleh anak,ketika orangtua menyanyakan apa
masalah yang sedang dihadapi anak mereka maka mudah untuk menyelesaikan masalah
tersebut.tetapi ketika orangtua tidak mau tau apa masalah yang sedang dihadapi
si anak,maka anak akan cenderung mencari sesuatu yang dapat menyelesaikan
masalah dengan secara instan.salah satu cara instan yang sering dipakai oleh
anak dalam menyelesaikan masalah mereka yakni dengan narkoba dan obat-obat
terlarang.ketika anak sudah mencoba itu maka keharmonisan dan keakraban
dengan orangtua akan mudah retak.
·
3.Orangtua
sering meremehkan kata “percaya”untuk diamanatkan kepada anak.kata “percaya”ini
sering dilupakan dan diremehkan oleh orangtua,hal ini sering dialami oleh anak
yang merantau jauh dari pantauan orangtua.orangtua sering mengatakan kepada
anak dengan berbagai macam larang disaat anak ditanah rantauan.larangan makan
yang kurang sehatlah,larangan berteman dengan orang yang berbeda
daerahlah,larangan keluar sampai larut malamlah,ketika orangtua menyampaikan
laranga-larangan tersebut sangat mungkin sekali anak akan melanggar semua
larangan dari orangtua mereka.terlau seringnya orangtua menyampaikan larangan
kepada anak,maka anak akan cepat bosan dan ketika sudah bosan akan berakibat
kurangnya komunikasi dan anak akan malas akrab dan mengobrol dengan
orangtua.tetapi sebaliknya ketika orangtua mengatakan “abi umi percaya sama
kamu ditanah rantau,tolong jaga ya kepercayaan abi umi kalo bisa dijaga sampai
pulang kembali kerumah”,maka anak akan terus berpikir dan berintropeksi diri
untuk selalu menjaga kepercayaan dan amanat orangtua,alhasil si anak akan mudah
akrab dengan orangtua dan susah untuk retak hubungan diantara keduanya.
·
4.Orangtua
lebih sering memberi hukuman daripada penghargaan atau hadiah.ketika anak salah
terkadang orangtua lebih sering memberi hukuman walaupun kesalahan tersebut
kecil,anak yang sering diberi hukuman akan timbul rasa dendam,benci,dan kurang
akrab dengan orangtua.kurang akrab dengan orangtua,anak akan cenderung lebih
menjauh dari kehidupan normal dan sering juga tidak menanggapi apa yang
diperintahkan oleh orangtua.
·
5.Lebih
mementingkan karier ketimbang peduli kepada anak.orangtua yang memiliki karier
yang cemerlang cenderung lebih fokus kepada bagaimana cara mengangkat tingkat
jabatan mereka,karena terlalu fokus kepada karier sampai orangtua lupa untuk
peduli kepada perkembangan karakter anak mereka,sehingga relasi antara orangtua
dan anak kurang akrab dan bagus.
Menanggapi
permasalahan karena susah akrab anak dengan orangtua sangatlah mudah
untuk menyelesaikannya yakni:
· A.Jadilah
orangtua yang lebih banyak mendengar daripada memerintah anak.dengan banyak
mendengar permasalahan anak,psikis anak akan menjadi lebih baik kenapa Karena
anak merasa ada yang peduli kepadanya.orangtualah yang harus menjadi psikolog
dalam keluarga agar permasalahan anak mudah terselesaikan.
·
B.Kurangi
kata “jangan” dan “tidak” didalam mendidik anak.kata “jangan” dan “tidak” dalam
mendidik anak sangat berpengaruh terhadap psikis dan perkembangan karakter
anak,ketika orangtua sering menggunakan kata “jangan dan tidak” maka sesering
itu pula anak melanggar larangan orangtua.
·
C.Jadilah
sahabat bagi anak bukan menjadi orang yang lebih tua bagi anak.ketika anak
menganggap orangtua adalah sahabat mereka,alhasil anak tidak akan merasa
kesepian didalam kehidupannya dan juga keakraban antara orangtua dan anak akan
selalu terjaga kenapa?karena sahabat bagi anak adalah tempat dimana dia bisa
merasakan eratnya keakraban dan juga tempat dimana dia bisa mencurahkan
masalahnya kepada orang yang tepat.dan apabila orangtua merasa yang lebih tua
bagi anak,alhasil kecanggungan anak untuk akrab dengan orangtua akan sangat
sulit,kenapa karean ia berpikir apabila orangtua merasa lebih tua maka yang
lebih tua pasti menganggap mereka selalu benar.
Oleh sebab,kelak
apabila kita sudah menjadi orangtua janganlah menjadi orangtua yang merasa
dirinya lebihtau daripada anak,namum sebaliknya jadilah orangtua yang selalu
memandang dan belajar dari anaknya sendiri dan jadilah orangtua yang lebih
banyak mendengar daripada ingin selalu didengar.
Karya tulis oleh M.Abdul hafiz
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus